Fb Like

Last Update

Lokasi :

sejarah desa trusmi

post on: 29 Nov 2011
Pada Waktu Mbah
kuwu Cirebon
yang bernama
Pangeran
Cakrabuana hijrah
dari Cirebon ke sebuah Daerah
yang sekarang
disebut Trusmi,
mbah Kuwu
Cirebon berganti
pakaian memakai baju kyai yang
tugasnya
menyebarkan
ajaran agama
Islam. Hingga
sekarang ia dikenal dengan nama Mbah
Buyut Trusmi. Mbah Buyut Trusmi
adalah putra dari
Raja Pajajaran
Prabu Siliwangi
yang datang ke
Trusmi disamping menyebarkan
agama Islam juga
untuk
memperbaiki
lingkungan
kehidupan masyarakat
dengan
mengajarkan cara-
cara bercocok
tanam. Pangeran
Manggarajati ( BUNG CIKAL )
putra pertama
Pangeran Carbon
Girang, yang di
tinggal mati
ayahnya ketika Bung Cikal kecil.
Kemudian Bung
Cikal diangkat anak
oleh Syekh Syarif
Hidayatullah
( Sunan Gunung Jati ) dan diasuh
oleh Mbah Buyut
Trusmi. Kesaktian Bung
Cikal sudah terlihat
sejak masih kecil
yang sakti
mandraguna. Salah
satu kebiasaan Bung Cikal adalah
sering merusak
tanaman yang
ditanam oleh Mbah
Buyut Trusmi.
Teguran dan Nasehat Mbah
Buyut Trusmi selalu
tidak di
hiraukannya,
namun yang
mengherankan, setiap tanaman
yang dirusak Bung
Cikal tumbuh dan
bersemi kembali
sehingga lama
kelamaan pedukuhan itu
dinamakan TRUSMI
yang berarti terus
bersemi.
(Pedukuhan Trusmi
berubah menjadi sebuah Desa di
perkirakan tahun
1925, bersamaan
dengan meletusnya
perang
Diponegoro ). Bung Cilkal
meninggal ketika
menginjak usia
remaja dan
dimakamkan di
puncak Gunung Ciremai. Konon
pada akhir zaman
akan lahir RATU
ADIL, titisan dari
Pangeran Bung
Cikal. Setelah Mbah Buyut Trusmi
meninggal, ia
digantikan KiGede
Trusmi, orang yang
ditaklukkan Mbah
Buyut Trusmi, dimana
kepemimpinan
Trusmi dilanjutkan
oleh keturunan Ki
Gede Trusmi secara
turun temurun. Desa Trusmi
termasuk wilayah
Kecamatan Weru,
dan telah
dimekarkan
menjadi dua yaitu Desa Trusmi Wetan
dan Trusmi Kulon.
Situs Ki Buyut
Trusmi merupakan
peninggalan Mbah
Buyut Trusmi terletak di Trusmi
Wetan.
Bangunannya
terdiri dari
Pendopo, Pekuncen,
Mesjid Kuno, Witana, Pekulaha/
Kolam, Jinem,
Makam Buyut
Trusmi dam
Pemakaman
Umum. Situs Buyut Trusmi
dipelihara dan
dikelola oleh
keturunan dari Ki
Gede Trusmi hingga
sekarang, yang semuannya
berjumlah 17 orang
yang terdiri dari 1
orang pemimpin, 4
orang kyai, 4 orang
juru kunci, 4 orang kaum/pengelola
mesjid, dan 4 orang
pembantu/ kemit. Acara tradisional
yang masih tetap
dilestarikan sampai
sekarang
diantaranya : Arak-
arakan, Memayu, Ganti Welit dan
Trusmian atau
Selawean yaitu
acara memperingati
lahirnya Nabi
Muhammad SAW.

POSTING BERKAITAN

masih 0 komentar untuk sejarah desa trusmi

Posting Komentar

SMS gratis all operator

Admin MiG33 is Online

My Friend Site

Tony- ]] Zona ]] bukyung ]] Lemah4yu ]] mig33cirebon ]] Ari46_ ]] ilyas ]] Subang-inet ]] MiG33kertasemaya ]] Lucky ]]

Copy paste srcipt here

Status User Online

Soklah corat coret

Nama™

Website :

Komentar :


' Created By Cirebon-net.blogspot.com */
[ PANEL | EMOT | BB CODE ]

Shoutbox

Pengikut

@@@

CREATED By CIREBON | INTERNET
:TRUSMI WETAN CIREBON JAWA BARAT.
CopyRight By © 2011 ~ 2012
ALL RIGHTS RESERVED :
# Top I Created By. Zhons Trusmi Copyright 2011 Cirebon - Jawabarat